Sabtu, 06 Juni 2015

Sajak Move On



Awalnya...
Tanpamu dulu terasa berat
Tanpamu dulu hanya rasa sakit yang kurasa
Tanpamu dulu yang ku tahu hanya ada sepi
Tanpamu dulu yang terasa hanyalah hampa
Tanpamu dulu, tiap hari kuisi dengan ratapan sia-sia
Tanpamu, aku pernah merasa bahwa hidupku tak berarti lagi
Tanpamu, aku pernah....

Tapi tidak lagi... tidak lagi...

Aku sadar bahwa rasa itu salah
Aku sadar bahwa aku salah
Aku sadar bahwa kita salah
Dan aku sadar, bahwa aku haruslah berubah
Oh bukan-bukan
Bukan hanya aku, tapi kitalah yang harusnya berubah

Aku sempat marah kepada Tuhan
Karena membiarkanmu pergi begitu saja
Aku sempat marah kepada Tuhan
Karena meski sudah meminta pada-NYA untuk membunuh rasa ini,
namun tak jua DIA kabulkan
Aku marah, dan terus membenci-NYA
Menyalahkannya dari setiap apa yang menimpaku
Aku terus membenci-NYA
Hingga aku lelah, dan merasa kalah

DIA membolak-balikkan hatiku yang tengah galau
Menjungkir balikkannya hingga semua amarah itu menguap dan pergi entah kemana
Hanya ada rasa bersalah dan penyesalan
Juga Cinta lain yang begitu mendamaikan
Cinta yang berbeda dari yang pernah kau beri
Cinta tulus tanpa pamrih
Cinta murni yang tak pernah menuntut balas
Cinta yang...
hanya ingin memberikan yang terbaik untuk ku

DIA mengusap lembut hati yang keras bagai karang di tengah laut
DIA menyiramnya menggunakan air dingin yang menyejukkan
Membersihkan hati yang menghitam karena terlalu banyak maksiat
Hati yang menghitam seperti Hajar aswad
Menyentuhnya, hingga ke bagian yang terdalam

Akhirnya aku pun sadar
Bahwa kehilanganmu adalah salah satu cara-NYA menuntunku untuk menjemput hidayah-NYA

Terimakasih untuk semuanya

Kau bisa
Pergilah jauh, sejauh yang kau bisa
Jangan lagi kau coba tawarkan janji untuk kembali
Jika janji itu hanya untuk mengajakku kembali dalam kemaksiatan

Kau hanya masalaluku,
Dan masa depanku masih menjadi rahasia-NYA
Jangan pernah hubungi aku, jika untuk memberikan harapan semu
Karena aku sudah berjanji kepada-NYA
untuk mencoba move on dan meraih cinta-NYA yang selama ini selalu ku abaikan

Kau
Berjanjilah untuk tidak kembali
Terkecuali dengan niat suci

Cukup kau tahu bahwa aku baik-baik saja
Cukup kau tahu bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi mulai saat ini
Cukup kau tahu bahwa aku
bahagia tanpamu
Cukup kau tahu, bahwa DIA akan selalu menjagaku

Kau
Move On jugalah
Dan gapai cinta-NYA yang mungkin juga kau abaikan
Karena bagaimana pun
Kita tidak akan pernah tahu, dengan siapa hati kita akan berlabuh

Cukup belajar menjadi yang terbaik, dan DIA akan memberikan yang terbaik
Karena DIA akan selalu sesuai prasangka hamba-NYA
Keep Calm and Still Positive Thinking

1 komentar: