Rabu, 15 April 2015

Karena kata orang "Cinta Tak Harus Memiliki"

Terkadang kita perlu merasakan yang namanya patah hati
Menekan pilu yang menghujam dada
Merasakan sesak dan sakitnya meski hanya sekedar untuk bernafas

Terkadang kita perlu merasakan patah hati
Masuk ke dalam lembah hitam dan yang terkelam
Terjatuh untuk kemudian hancur sehancur-hancurnya

Namun cukup sampai disitu saja
Cukup kita tahu dan merasakannya
Jangan pernah lupa untuk bangkit setelah hancur
Menghimpun yang terserak dan Merajut yang terkoyak
cukup hati pernah merasakannya

Jika tak DIA satukan kita bersama seseorang yang kita ingini, atau
Jika seseorang yang selalu kita sebut dalam tiap bait do'a dimalam sepi tak jua melihat kita
Bukan berarti DIA tak adil dan tak meyayangi kita
Juga tidak berarti bahwa kehidupanmu akan berhenti sampai disitu

Sejenak, coba kita tanyakan kembali kepada hati kita
Sebesar itu kah cinta kita kepada makhluk ciptaan-NYA?
Dan sebesar apa cinta yang telah kita siapkan dan berikan untuk Sang Pencipta?
Sudah adilkah kita kepada Sang Pemilik Jiwa dan kehidupan?

Jika kita cemburu seseorang yang kita kagumi bersama orang lain,
bukankah DIA juga berhak untuk cemburu?

Ah bukan itu,
Ini bukan tentang ketidak adilan Tuhan
Tapi tentang diri kita

Seringkali kita hanya tak yakin akan banyak hal
Apa yang DIA titipkan, tak pernah melebihi batas kemampuan hamba-NYA
Apa yang DIA berikan, tak pernah bertujuan untuk memberatkan hamba-NYA
Yakinlah, bahwa Allah tidak pernah keliru
DIA akan memberikan sesuatu dari apa yang hamba-NYA usahakan
Baik keburukan maupun  kebaikan

Sebuah hikmah dari patah hati,
Jika seseorang yang membuatmu merasakan hancur dan membawa sekeping hatimu pergi itu juga dapat menemukan cintanya yang baru, begitupun dirimu

Patah hati bukanlah akhir
Ia adalah awal bagi seseorang untuk mengganti masa lalunya dengan sepotong hati yang baru

Kita hanya harus yakin
Bahwa kebahagiaan telah DIA siapkan di hadapan kita
Hanya saja kita belum menyadari
Hanya saja masih sibuk merutuki malangnya diri

Kita hanya harus yakin
Bahwa skenario-NYA lah yang paling sempurna dan tanpa cela

Kita hanya harus yakin kepada-NYA









Tidak ada komentar:

Posting Komentar